Selasa, 19 Juli 2016

Inilah Cara Perhitungan Ranking Terbaik FIFA

Posted by Unknown on 04.32 with No comments

Inilah Cara Perhitungan Ranking Terbaik  FIFA


LAHANBET - Dalam rangking terbaru yang dirilis oleh FIFA, muncul nama Argentina yang berada di posisi paling atas. Lionel Messi dan kolega unggul dari Belgia, Kolombia, Jerman, Cile, dan Portugal, yang menghuni posisi dua hingga enam di peringkat FIFA yang dirilis pada 14 Juli 2016.
Sementara negara tercinta kita , Indonesia, masih berada di tempat 191. Itu jauh lebih buruk dari peringkat Garuda Indonesia yang dirilis pada Juni 2016. Indonesia bisa saja memperbaiki peringkat jika rencana laga uji coba melawan Malaysia benar-benar terealisasikan.
Jika melihat fakta tersebut, kita sering kali bertanya-tanya mengenai bagaimana cara FIFA menentukan peringkat terbaik. Ternyata terdapat rumus untuk bisa menentukan hitung-hitungan negara mendapatkan poin dalam sebuah laga yang mereka jalani.
Rumus yang dimaksud yaitu P= M x I x T x C. Apa yang dimaksud P= M x I x T x C? Itu akan kami coba beberkan dalam keterangan yang ada di bawah ini.

Cara Menghitung Poin yang Didapat Negara dalam Sebuah Laga:

M: Poin untuk hasil pertandingan
Tim memperoleh tiga poin untuk kemenangan, satu poin untuk hasil imbang dan nol poin bagi menelan kekalahan. Sementara dalam babak adu penalti, tim yang menang akan mendapatkan dua poin sedangkan tim yang kalah satu poin.
I: Pentingnya pertandingan
Pertandingan persahabatan atau biasa disebut uji coba (termasuk kompetisi kecil) hanya akan bernilai 1.0. Sementara dalam laga seperti babak kualifikasi Piala Dunia atau kejuaraan sesuai konfederasi, bakal bernilai 2.5. Kejuaraan sesuai konfederasi atau Piala Konfederasi bernilai 3.0. Sedangkan jika sebuah tim tampil di Piala Dunia, setiap laganya bakal bernilai 4.0.
T: Kekuatan tim yang dihadapi
Kekuatan lawan dihitung dengan mengurangkan angka 200 dengan angka peringkat dunia FIFA pada saat pertandingan. Jadi misalkan laga yang dilalui negara peringkat satu dunia, maka perhitungannya 200-1= 199. Jadi tim yang bisa memenangkannya akan mendapatkan tambahan 199 poin.
C: Kekuatan konfederasi tim lawan yang dihadapi
Ketika menghitung pertandingan antara tim dari konfederasi yang berbeda, nilai rata-rata dari konfederasi di antara kedua tim akan diberlakukan. Dalam hal ini konfederasi CONMEBOL memiliki nilai 1.00, sementara UEFA bernilai 0.99, untuk AFC/CAF/OFC/CONCACAF bernilai 0.85.
Dari semua fakta di atas, maka mari kita gunakan rumus P= M x I x T x C. Sebagai contoh coba kita bayangkan Indonesia memenangkan laga melawan Argentina dengan rumus di atas, yakni 3 x 1.0 x 199 x 0.99= 591. Maka, poin yang didapat Indonesia di laga itu adalah 591 poin dan berpeluang merangsek ke peringkat 40 di ranking FIFA selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar