Kim Jong Un Ultimatum Pemain Sepak Bola Di Negaranya : Jadilah Lebih Baik Dari Messi Atau Mati

Kim Jong Un Ultimatum Pemain Sepak Bola Di Negaranya : Jadilah Lebih Baik Dari Messi Atau Mati

LAHANBET-COM - Diktator atau dewa Korea Utara, tergantung bagaimana Anda menyebutnya. Kim Jong un mengeluarkan ultimatum terhadap pemain akademi di Pyongyang International School of Football: “lebih baik dari Lionel Messi atau mati.”

Hal ini muncul tepat setelah salah satu pelatih di akademi mengungkapkan bahwa target lembaga ini adalah untuk menghasilkan pemain yang harus melampaui level Lionel Messi dalam waktu dekat. Salah satu sumber mengatakan bahwa sebenarnya Jong-un awalnya tidak menyadari tujuannya sampai ia membaca sebuah berita tentang hal itu.

Sebagai seseorang yang bangga dengan dirinya, Kim Jong-un tidak akan menyukai ketika ia diejek. Oleh karena itu, ia percaya bahwa jika pemain gagal mencapai target, orang akan menertawakan dirinya.

Ia dikatakan benar-benar marah pada pelatih dari akademi karena mengungkapkan hal seperti itu. Dan sebagai hukuman, Jong-un telah memerintahkan dia untuk memakai masker Donald Trump dan dikunci di sebuah ruangan untuk menyiksa mentalnya.

Sementara itu, dilaporkan bahwa rencana Kim Jong-un untuk membuat pemain lebih baik dari Lionel Messi adalah sederhana, yakni melatih mereka semua dengan rudal diarahkan ke arah mereka.

Seorang kepala diktator mengatakan: “Pemimpin Agung telah tegas menetapkan pandangannya dan ketika dia melakukan itu, tidak ada yang bisa menghentikan dia. Terakhir kali dia melakukan hal seperti itu adalah ketika ia bersumpah untuk menambah berat badan setelah menjadi pemimpin bangsa kami.

“Dan lihat dia sekarang. Dia adalah anggur ketika ia datang sebagai Pemimpin Tertinggi, sekarang dia semangka. Dia makan siang dan malam untuk sampai ke tempat dia sekarang, begitu banyak, sehingga sebagian besar wilayah Korea Utara menderita kelaparan sebagai hasilnya.

“Dan sekarang dia ingin puluhan pemain seperti Lionel Messi dari akademi. Percayalah, ia tidak akan berhenti. Dia akan menembak mereka dengan suntikan hormon pertumbuhan, membuat mereka menghindari pajak. Dia juaga akan memaksa mereka kehilangan tiga final turnamen berturut-turut dan kemudian memberitahu mereka untuk pensiun dini sebelum masa pensiun. Agar ia bisa membuat Messi-messi baru,” pungkasnya.